Banyak orang masih beranggapan bahwa peluang usaha hanya tersedia di kota. Namun kenyataannya, desa menyimpan potensi luar biasa. Sumber daya alam melimpah, biaya hidup lebih rendah, dan kebutuhan masyarakat beragam. Oleh karena itu, bisnis sampingan di desa bisa memberikan penghasilan tambahan sekaligus berkembang menjadi bisnis utama.
Selain itu, gaya hidup masyarakat desa juga mendukung. Mereka membutuhkan berbagai produk dan jasa setiap hari, tetapi tidak semua tersedia dengan mudah. Dengan demikian, siapa pun yang peka terhadap peluang bisa menciptakan usaha sederhana dan tetap menguntungkan.
Manfaat Menjalankan Bisnis Sampingan di Desa
Menjalankan bisnis sampingan di desa memberikan manfaat yang jauh melampaui keuntungan finansial.
Pertama, bisnis sampingan meningkatkan kemandirian ekonomi keluarga. Kedua, usaha ini menciptakan lapangan kerja baru bagi tetangga atau saudara. Selanjutnya, bisnis lokal ikut menggerakkan roda perekonomian desa sehingga manfaatnya dirasakan bersama. Di sisi lain, pemilik usaha juga mendapatkan pengalaman manajemen dan keterampilan baru.
Rekomendasi Bisnis Sampingan di Desa

Berikut lima contoh bisnis sampingan yang terbukti cocok dijalankan di desa. Setiap ide dilengkapi informasi produk, manfaat, use case, serta panduan membeli agar Anda lebih mudah memulainya.
Bisnis Keripik Pisang Rumahan
Keripik pisang menjadi camilan populer di berbagai kalangan. Masyarakat desa dapat memanfaatkan pisang dari kebun sendiri atau membeli dari petani sekitar. Selanjutnya, pisang bisa diolah menjadi keripik manis, asin, maupun rasa modern seperti cokelat dan keju.
Manfaat menjalankan bisnis keripik pisang terletak pada modal yang kecil serta pasar yang luas. Camilan ini digemari anak-anak hingga orang dewasa, sehingga penjualannya cenderung berulang. Oleh karena itu, keripik pisang bisa berkembang dari usaha rumah tangga menjadi produk oleh-oleh khas desa.
Use Case:
Sering kali pisang di desa melimpah dan berakhir terbuang. Dengan mengolahnya menjadi keripik, ibu rumah tangga mengubah buah yang murah menjadi produk bernilai tinggi.
Cara Membeli:
Anda dapat melihat contoh produk keripik pisang premium di Tokopedia
Bisnis Ternak Lele

Ternak lele menjadi pilihan populer karena proses budidayanya sederhana. Warga desa bisa membuat kolam terpal dan menebar bibit lele yang mudah diperoleh. Selanjutnya, hasil panen bisa dijual ke rumah makan, pedagang, atau langsung ke tetangga.
Manfaat usaha ternak lele muncul dari perputaran modal yang cepat. Dalam waktu dua hingga tiga bulan, lele siap dipanen dan dijual. Dengan demikian, keluarga desa bisa memperoleh penghasilan rutin. Selain itu, lele termasuk ikan dengan tingkat ketahanan tinggi sehingga risiko kerugian lebih kecil.
Use Case:
Budidaya lele memberikan solusi nyata atas keterbatasan lapangan kerja di desa. Misalnya, pemuda desa bisa mengelola kolam lele untuk menghasilkan pendapatan tanpa harus pergi merantau.
Cara Membeli:
Anda dapat memesan bibit lele berkualitas melalui Shopee.
Bisnis Jualan Online Produk Desa

Internet membuka peluang besar bagi masyarakat desa. Dengan smartphone sederhana, siapa pun bisa menjual produk lokal seperti madu hutan, kerajinan bambu, atau hasil pertanian. Selanjutnya, produk tersebut dipasarkan melalui marketplace.
Manfaat jualan online terlihat dari jangkauan pasar yang luas. Produk lokal tidak lagi terbatas pada desa, melainkan bisa mencapai kota besar. Oleh karena itu, masyarakat desa berpeluang meningkatkan pendapatan tanpa harus berpindah tempat.
Use Case:
Jualan online mampu mengatasi masalah akses desa yang jauh dari pusat kota. Misalnya, petani madu hutan bisa menjual produknya melalui marketplace dan menjangkau konsumen nasional.
Cara Membeli:
Mulailah dengan mendaftar sebagai seller di Lazada atau Tokopedia.
Bisnis Minuman Susu Kambing Etawa
Susu kambing etawa dikenal kaya nutrisi dan bermanfaat untuk kesehatan. Peternak desa bisa beternak kambing etawa karena lahan masih tersedia luas. Selanjutnya, susu segar diolah menjadi botol kemasan modern dan dipasarkan ke konsumen.
Manfaat bisnis ini cukup jelas. Permintaan susu etawa terus meningkat karena banyak orang mencarinya sebagai minuman kesehatan. Dengan demikian, harga jual susu etawa lebih tinggi dibandingkan susu sapi biasa.
Use Case:
Bisnis susu kambing etawa memberi solusi bagi orang yang alergi terhadap susu sapi. Selain itu, masyarakat mendapatkan alternatif minuman sehat yang alami. Akibatnya, produk ini memiliki potensi pasar yang kuat.
Cara Membeli:
Lihat produk susu etawa kemasan modern di Blibli.
Bisnis Produksi Kue Basah Tradisional

Kue basah tradisional seperti klepon, onde-onde, atau lapis legit selalu diminati. Ibu rumah tangga dapat membuatnya sendiri kemudian menjualnya untuk hajatan, arisan, atau konsumsi harian.
Manfaat bisnis kue tradisional terletak pada pasar yang stabil. Selanjutnya, dengan kemasan modern, kue tradisional tampak lebih menarik dan bisa dijual dengan harga lebih tinggi. Oleh karena itu, usaha ini cocok dijalankan sebagai bisnis sampingan.
Use Case:
Kue tradisional memenuhi kebutuhan konsumsi acara keluarga maupun masyarakat. Misalnya, saat pengajian atau pesta pernikahan, permintaan kue basah meningkat pesat.
Cara Membeli:
Cari inspirasi produk kue basah di Tokopedia
Cara Memulai Bisnis Sampingan di Desa
Memulai bisnis sampingan di desa membutuhkan langkah yang terarah. Pertama, pilih jenis usaha sesuai minat serta kemampuan. Selanjutnya, lakukan riset sederhana untuk mengetahui kebutuhan masyarakat sekitar.
Kemudian, siapkan modal dan peralatan sesuai skala usaha. Selain itu, buat strategi pemasaran yang tepat. Promosi bisa dilakukan secara langsung kepada tetangga atau melalui media sosial agar jangkauan lebih luas. Dengan demikian, usaha kecil berpotensi tumbuh menjadi bisnis besar.
FAQ
1. Apakah bisnis sampingan di desa selalu membutuhkan modal besar?
Tidak. Banyak bisnis seperti keripik pisang, kue tradisional, atau jualan online bisa dimulai dengan modal kecil.
2. Bagaimana cara memasarkan produk desa ke luar daerah?
Gunakan marketplace online seperti Tokopedia, Shopee, atau Lazada agar produk desa menjangkau konsumen kota.
3. Apa bisnis desa yang paling cepat menghasilkan?
Budidaya lele menjadi pilihan tepat karena masa panennya hanya dua hingga tiga bulan.

