Gunung Rinjani adalah gunung berapi aktif yang terletak di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, dengan ketinggian 3.726 meter di atas permukaan laut. Gunung ini merupakan gunung tertinggi kedua di Indonesia setelah Gunung Kerinci. Mendaki Rinjani bukan sekadar perjalanan menuju puncak, tetapi sebuah pengalaman spiritual, alam, dan fisik yang menyeluruh.
Setiap tahunnya ribuan pendaki lokal dan mancanegara mencoba peruntungan untuk mencapai puncak. Namun, pendakian ini bukanlah hal yang bisa dianggap remeh. Diperlukan persiapan matang, perlengkapan lengkap, serta pemahaman medan yang benar.
Mengapa Mendaki Gunung Rinjani Begitu Istimewa
Mendaki Gunung Rinjani memberikan pengalaman yang sulit ditemukan di tempat lain. Jalurnya melewati hutan tropis, padang savana, hingga bebatuan terjal dengan pemandangan spektakuler. Dari puncaknya, pendaki bisa menyaksikan panorama matahari terbit yang menakjubkan, sementara di bawah terdapat Danau Segara Anak dengan warna biru menawan.
Selain itu, ada sumber air panas alami di dekat danau yang sering digunakan untuk melepas penat. Tidak hanya keindahan alam, Rinjani juga memiliki nilai spiritual. Bagi masyarakat lokal Sasak dan Hindu Bali, gunung ini dianggap suci.
Sejarah dan Mitos Gunung Rinjani
Gunung Rinjani memiliki banyak kisah mistis yang hidup di masyarakat. Bagi warga setempat, Rinjani adalah tempat bersemayamnya Dewi Anjani, sosok gaib yang diyakini menjaga gunung. Danau Segara Anak sendiri sering dijadikan tempat ritual keagamaan seperti Pekelan oleh umat Hindu Bali.
Mitos ini menambah aura magis saat mendaki. Banyak pendaki yang mengaku merasakan ketenangan sekaligus rasa hormat yang mendalam ketika berada di jalur menuju puncak atau di sekitar danau. Memahami sejarah dan cerita rakyat setempat membuat pengalaman mendaki lebih bermakna.
Jalur Pendakian Resmi Gunung Rinjani
Jalur Sembalun

Jalur ini populer karena memiliki jalur yang panjang namun landai. Cocok untuk pendaki yang ingin menghemat tenaga di awal, meskipun total waktu tempuh lebih lama. Dari Sembalun, pemandangan savana hijau terbuka menjadi daya tarik tersendiri.
Jalur Senaru

Senaru lebih pendek, tetapi lebih curam. Jalur ini menawarkan pengalaman masuk ke dalam hutan tropis yang rimbun. Biasanya digunakan untuk perjalanan turun agar tidak terlalu melelahkan.
Kedua jalur ini resmi dan dikelola oleh Balai Taman Nasional Gunung Rinjani. Pendakian ilegal dilarang demi keamanan dan kelestarian alam.
Persiapan Fisik dan Mental
Mendaki Rinjani membutuhkan kondisi fisik prima. Sebelum mendaki, sebaiknya melakukan latihan kardiovaskular seperti lari, bersepeda, atau hiking ringan minimal 1 bulan. Latihan kekuatan otot kaki dan pernapasan juga penting.
Secara mental, pendaki harus siap menghadapi cuaca ekstrem, jalur panjang, dan minimnya fasilitas di atas gunung. Fokus dan ketenangan pikiran sangat membantu ketika rasa lelah melanda.
Perlengkapan Esensial Saat Mendaki
Pakaian Berlapis
Suhu di Rinjani bisa turun drastis hingga di bawah 5°C pada malam hari. Gunakan kaos quick-dry, jaket hangat, dan hardshell tahan angin serta air.
Sepatu Trekking

Sepatu waterproof dengan sol anti-slip sangat penting agar kaki tetap aman di medan berbatu dan berpasir.
Headlamp
Summit attack biasanya dimulai pukul 2 dini hari. Headlamp LED berkualitas sangat membantu visibilitas tanpa mengorbankan tangan.
Trekking Poles
Tongkat pendakian membantu menjaga keseimbangan dan mengurangi beban lutut.
Ransel dan Daypack
Ransel 40–60 liter cukup untuk perlengkapan utama, sementara daypack 15–20 liter digunakan untuk summit.
P3K, Sunblock, dan Nutrisi
Obat pribadi, tabir surya, anti-nyamuk, serta camilan berenergi tinggi wajib dibawa untuk menjaga stamina.
Rekomendasi Produk Nyata untuk Pendakian Rinjani
Trailmaster High Waterproof Hiking Boots

Sepatu tahan air dengan konstruksi resoleable. Cocok untuk medan licin dan curam.
👉 Trailmaster High Waterproof Hiking Boots
Trailmaster Low Mountaineering Boots
Lebih ringan dengan potongan rendah, cocok untuk trek pendek atau eksplorasi sekitar Segara Anak.
👉 Trailmaster Low Mountaineering Boots
Headlamp Petzl Actik Core
Headlamp rechargeable dengan daya tahan baterai lama dan mode cahaya berbeda. Cocok untuk summit attack.
Trekking Poles Black Diamond Trail
Ringan dan adjustable, membantu menjaga keseimbangan di jalur pasir dan bebatuan.
Jaket Outdoor Eiger Windproof

Jaket tahan angin dan air, memberikan perlindungan maksimal di ketinggian.
Manfaat Teknologi Outdoor dalam Pendakian
Produk modern seperti sepatu dengan teknologi waterproof, jaket windproof breathable, hingga headlamp dengan sensor cahaya otomatis memberi kenyamanan luar biasa. Teknologi ini mengurangi risiko hipotermia, cedera, dan memaksimalkan stamina dengan menjaga tubuh tetap kering, hangat, dan aman.
Pendaki yang menggunakan gear berkualitas akan lebih fokus menikmati perjalanan ketimbang khawatir dengan kondisi cuaca atau peralatan yang rusak.
Use Case: Masalah yang Bisa Diatasi dengan Gear Tepat
-
Sepatu waterproof mencegah kaki basah saat melintasi jalur berembun, sehingga tidak mudah lecet.
-
Headlamp berkualitas membantu navigasi aman saat mendaki dini hari menuju puncak.
-
Trekking poles mengurangi tekanan pada lutut, penting bagi pendaki dengan masalah sendi.
-
Jaket windproof melindungi dari hipotermia di puncak dengan suhu sangat dingin.
Cara Membeli dan Tempat Terbaik Mendapatkan Gear
Semua produk di atas bisa dibeli secara online melalui website resmi:
Produk seperti headlamp, trekking poles, dan jaket bisa dibeli di toko resmi Eiger, Black Diamond, atau marketplace terpercaya seperti Tokopedia, Shopee, dan REI.
Destinasi Ikonik di Gunung Rinjani
Danau Segara Anak
Danau kawah biru yang memesona, tempat favorit berkemah. Suhu di sekitar danau lebih sejuk, dengan panorama menakjubkan.
Puncak Rinjani
Puncak 3.726 mdpl menjadi highlight pendakian. Sunrise di sini adalah salah satu yang terindah di dunia.
Air Terjun Sindang Gile dan Tiu Kelep
Biasanya dikunjungi sebelum atau sesudah mendaki. Lokasinya dekat jalur Senaru, memberikan pengalaman relaksasi alami.
Tips Hemat Biaya Mendaki Rinjani
-
Bergabung dengan kelompok untuk membagi biaya guide dan porter.
-
Sewa perlengkapan daripada membeli jika hanya digunakan sekali.
-
Pilih paket pendakian resmi yang sudah mencakup logistik.
Etika Mendaki dan Konservasi
-
Jangan buang sampah sembarangan, bawa turun semua sampah.
-
Hormati mitos dan budaya lokal.
-
Ikuti aturan taman nasional demi keamanan dan kelestarian lingkungan.
FAQ Mendaki Gunung Rinjani
1. Kapan waktu terbaik mendaki Rinjani?
Musim kemarau antara April–Oktober. Saat musim hujan, jalur licin dan pendakian sering ditutup.
2. Apakah wajib pakai guide dan porter?
Disarankan, terutama bagi pendaki pemula. Mereka membantu membawa perlengkapan berat dan memastikan jalur aman.
3. Bagaimana cara registrasi resmi?
Melalui aplikasi eRinjani, di mana pendaki bisa memesan tiket, mengecek kuota, dan memastikan pendakian sesuai aturan taman nasional.