TRIBUNSTYLE.COM, aktifia.com Unggahan Yudo Sadewa, putra Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, mendadak jadi bahan omongan netizen di media sosial. Pasalnya, Yudo sempat bikin postingan yang dianggap menyindir mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani. Bahkan, ia menyinggung Sri Mulyani dengan sebutan sebagai “agen CIA.”
Awalnya, Yudo cuma membagikan potongan berita yang menampilkan foto ayahnya usai dilantik sebagai menteri. Di unggahan itu, Yudo menuliskan, “Alhamdulillah ayah jadi mentri.” Sampai sini masih wajar, seperti anak yang bangga melihat ayahnya mendapat jabatan penting. Tapi tak lama kemudian, Yudo kembali menambahkan kalimat yang bernada sindiran. Ia menulis, “Alhamdulillah, ayahku melengserkan agen CIA Amerika yang menyamar jadi menteri.” Kalimat itulah yang bikin publik heboh, karena diduga kuat mengarah pada Sri Mulyani, Menkeu sebelumnya.
Tak butuh waktu lama, unggahan Yudo langsung viral dan jadi bahan perbincangan. Namun, sebagian besar postingan itu kini sudah tidak terlihat lagi. Meski begitu, netizen yang kepo langsung menelusuri akun TikTok miliknya, @yudosadewa. Di sana, masih banyak video lain yang memperlihatkan Yudo kerap menyinggung soal kebijakan ekonomi maupun kinerja Sri Mulyani.
Salah satu video yang ramai adalah saat Yudo membahas program iuran Tapera 3 persen, program yang dulu sempat menimbulkan kontroversi. Dalam video tersebut, Yudo melontarkan kritik pedas. Ia menyebut masyarakat dan pemerintah sama-sama “bodoh” dan “maling.” Kalimat itu jelas memancing reaksi karena disampaikan dengan gaya sarkastik. Namun, Yudo kemudian mencoba mengalihkan dengan bercanda, seolah-olah yang ia maksud bukan pemerintah Indonesia, melainkan “pemerintah Konoha” alias dunia fiksi di anime Naruto. “Kan mencerminkan pemerintah juga. Eh bukan di Indonesia ya, Konoha ya. Pemerintah Konoha tuh sama, mencerminkan rakyatnya. Bodoh terus maling,” katanya sambil tersenyum.
Tak berhenti di situ, Yudo juga sempat bikin konten lain yang membahas soal “ciri-ciri orang miskin.” Dalam videonya, ia menyebut ada beberapa hal yang sering ia temui pada orang miskin: mental kepiting alias suka menjatuhkan orang lain, sikap munafik, rasis, dan yang terakhir adalah mental pengemis. Yudo mengaku sering melihat sifat-sifat tersebut, lalu menjelaskannya dengan contoh yang cukup frontal. Misalnya, soal sikap iri dan dengki ketika ada orang lain sukses. Atau tentang orang yang mengaku harta tidak dibawa mati, padahal menurut Yudo, dalam ajaran agama bisa saja harta dibawa mati lewat amal.
Sambil menjelaskan, Yudo sempat memamerkan kartu BCA Prioritas miliknya. Ia bilang, di layanan itu orang nggak akan peduli warna kulit, bentuk mata, atau latar belakang. Menurutnya, yang penting hanya soal pelayanan. Ujung-ujungnya, video itu justru dianggap netizen sebagai pamer harta karena ia juga kerap memperlihatkan saldo rekening bernilai ratusan juta serta konten seputar aktivitas trading.
Setelah semua unggahannya ramai dibahas, Yudo akhirnya buka suara lewat akun TikTok pada Selasa (9/9/2025). Ia mengaku kaget karena dirinya mendadak viral. Dengan gaya khasnya yang santai, ia menyapa warganet, “Hallo guys, Assalamualaikum wr wb, ini gak tahu kenapa kok gw viral ya.”
Lebih lanjut, Yudo memberikan klarifikasi. Ia menegaskan kalau sebutan “Sri Mulyani agen CIA” itu sebenarnya hanya candaan. Ia menyebut Sri Mulyani jelas bukan agen CIA maupun lembaga asing lainnya. “Yang bilang itu sebenernya gak beneran ya, bu Sri Mulyani bukan agen CIA atau AMF ya,” katanya sambil tersenyum. Menurutnya, postingan tersebut awalnya hanya guyonan bersama temannya di Insta Story. Namun, entah bagaimana, unggahan itu menyebar luas dan malah digoreng jadi isu serius.
Yudo sempat menambahkan kalau sebenarnya kata “agen CIA” itu ia plesetkan jadi istilah lain yang tidak ada kaitannya dengan Sri Mulyani. “Tapi aku klarifikasi nih, itu tidak benar, itu hanya jokes yang diberikan kepada teman-teman aku, terhadap ternak Mulyono lah,” ucapnya sambil tertawa. Walau begitu, klarifikasi itu tetap menuai berbagai reaksi.
Di akhir videonya, Yudo memilih menutup dengan permintaan maaf. Ia mengaku kalau memang ada pihak yang “menggoreng” postingannya, tapi ia tetap bertanggung jawab. “Nah ini ada yang goreng kayaknya guys. Jadi ya udah lah, dan aku mohon maaf, dan itu tidak benar sama sekali ya. Wassalamualaikum wr wb,” tutupnya.
Kasus ini pun jadi perbincangan panjang di jagat maya. Ada yang menganggap Yudo hanya iseng dan kebablasan, ada juga yang menilai gaya komunikasinya memang provokatif. Yang jelas, nama Yudo Sadewa kini terlanjur dikenal publik bukan hanya sebagai anak menteri, tapi juga sebagai sosok yang doyan bikin pernyataan nyeleneh di media sosial. (AU)
