Pelajar Jadi Korban Pengeroyokan di Kebun Stroberi, Luka Parah di Kepala
Ilustrasi- Penganiayaan dan pengeroyokan.

Pelajar Jadi Korban Pengeroyokan di Kebun Stroberi, Luka Parah di Kepala

Sungai Penuh aktifia.com Kejadian tidak mengenakkan terjadi di Sungai Penuh. Seorang pelajar bernama Zakir Maulana (16), warga Air Sesat, Desa Simpang Tiga, Kecamatan Hamparan Rawang, jadi korban pengeroyokan brutal yang dilakukan sekelompok pelajar lain di area Kebun Stroberi arah Puncak.

Akibatnya, Zakir mengalami luka serius di kepala. Yang bikin ngeri, ada kunci motor yang sampai menancap di tengkoraknya! Karena kondisinya cukup parah, ia akhirnya dirujuk ke RSUP M. Jamil Padang untuk mendapatkan perawatan lebih lengkap dari tim medis.

Pihak keluarga Zakir mengaku sangat terpukul dengan kejadian ini.
“Anak kami hampir kehilangan nyawa karena perbuatan mereka. Kami benar-benar nggak nyangka hal seperti ini bisa terjadi,” ujar salah satu kerabat korban dengan nada sedih.

Pihak kepolisian juga nggak tinggal diam. Polres Kerinci sudah membentuk tim khusus buat memburu para pelaku. Kapolres Kerinci, AKBP Arya Tesa Brahmana, S.I.K, lewat Kasat Reskrim AKP Very Prasetyawan, S.H., M.H., membenarkan kasus ini sedang ditangani serius.
“Masih dalam proses,” ujarnya singkat, Kamis (16/10/2025).

Sementara itu, tokoh masyarakat H. Junaidi ikut angkat bicara soal kejadian ini. Menurutnya, peran orang tua dan sekolah sekarang harus lebih kuat dalam mendidik anak-anak, terutama soal pengendalian emosi dan karakter.
“Anak-anak sekarang gampang terbawa arus pergaulan. Orang tua dan guru mesti lebih sering ngobrol sama mereka, kasih bimbingan,” katanya.

Warga berharap polisi bisa bertindak cepat dan tegas supaya para pelaku jera. Mereka juga minta keamanan di sekitar Kebun Stroberi diperketat, biar nggak ada lagi kejadian serupa di tempat wisata yang sering dikunjungi anak muda itu.

“Kebun Stroberi seharusnya tempat orang refreshing, bukan tempat berantem,” ujar salah satu warga dengan nada kesal.

(FR)