Ilustrasi gempa
Ilustrasi gempa

Gempa Bumi Magnitudo 3,8 Guncang Malang Hari Ini, BMKG Imbau Warga Tetap Waspada

JATIMTIMES,aktifia.com  – Kabupaten Malang, Jawa Timur, diguncang gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 3,8 pada Kamis pagi (11/9/2025) pukul 05.41 WIB. Informasi resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut pusat gempa berada di laut dengan kedalaman 10 kilometer.

Episenter gempa terletak pada koordinat 9,17 Lintang Selatan (LS) dan 112,81 Bujur Timur (BT), atau sekitar 117 kilometer tenggara Kabupaten Malang. Melalui akun resmi di platform X, BMKG menuliskan, “Gempa 117 km Tenggara KAB-MALANG-JATIM.”

BMKG menegaskan, data yang dirilis masih bersifat awal. Proses pengolahan data gempa dilakukan dengan cepat, sehingga detailnya bisa mengalami perubahan seiring dengan kelengkapan informasi yang masuk.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan maupun korban akibat gempa tersebut. Dengan magnitudo relatif kecil dan kedalaman dangkal, guncangan dirasakan ringan. Meski demikian, BMKG mengingatkan masyarakat agar tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gempa susulan.

BMKG bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur mengeluarkan imbauan agar warga tetap tenang, tidak panik, namun selalu siap siaga. Berikut langkah penanganan darurat yang direkomendasikan jika terjadi guncangan gempa:

  1. Segera keluar dari bangunan jika guncangan terasa cukup kuat, gunakan jalur evakuasi dengan tenang, hindari berlari panik.

  2. Pilih tempat terbuka yang jauh dari tiang listrik, pepohonan tinggi, serta bangunan yang berpotensi roboh.

  3. Jika masih berada di dalam rumah, lindungi kepala dengan bantal atau benda empuk, lalu bersembunyi di bawah meja yang kokoh.

  4. Bila sedang berada di area pantai, segera menjauh ke tempat lebih tinggi. Meski BMKG belum mengeluarkan peringatan dini tsunami, langkah ini penting sebagai antisipasi.

  5. Ikuti hanya informasi resmi dari BMKG maupun BPBD, jangan mudah terpengaruh kabar yang tidak jelas sumbernya.

Gempa yang terjadi di Malang ini mengingatkan kembali pentingnya edukasi mitigasi bencana bagi masyarakat. Jawa Timur, khususnya wilayah pesisir selatan, memang kerap mengalami aktivitas seismik karena letaknya berdekatan dengan zona subduksi. Kesadaran masyarakat akan jalur evakuasi, kesiapan perlengkapan darurat, hingga pengetahuan tentang titik kumpul aman dapat mengurangi risiko korban saat bencana terjadi. (AN)